2. Mengurangi resiko kematian: Di dalam berita tidak pernah ditemui orang yang meninggal dalam posisi sedang memegang rokok.
3. Berbuat amal kebaikan: Kalau ada orang yang mau pinjam mancis untuk bakar rokok nya atau pun mau bakar rumah tetangganya, paling tidak sudah siap dan tidak mengecewakan orang yang ingin meminjam.
4. Baik untuk basa-basi dan keakraban: Kalau ketemu orang misalnya di Halte, atau di rumah makan seusai makan, kita bisa tawarkan rokok. Kalau basa-basinya nawarkan uang, kan nggak lucu!
5. Memberikan lapangan kerja bagi buruh rokok, dokter, pedagang asongan dan perusahaan obat batuk, serta tukang gali kubur.
6. Memberikan pemasukan yang banyak untuk negara Indonesia, makanya sampai sekarang rokok tidak dilarang.
7. Berbuat amal lagi : Menghilangkan bau wangian ruangan bagi yang alergi bau parfum.
8. Membantu program KB nya pemerintah dan mengurangi angka perselingkuhan, karena katanya, merokok bisa menyebabkan impotensi.
9. Melatih kesabaran dan menambah semangat pantang menyerah, karena bagi pemula, merokok itu tidak mudah, batuk dan tersedak tapi tetap diteruskan (bagi yang lulus).
10. Anti maling, waktu perokok batuk berat di malam hari. daripada beli gembok tambahan atau pasang alarm rumah kan uang juga yang keluar. mendingan pake rokok aja.
11. Membantu shooting film sadis/ kejam, rokok digunakan penjahat buat nyundut jagoan yang terikat di kursi.
12. Juga membantu film Koboi pasti lebih gaya kalau merokok sambil naik kuda, soalnya kalau sambil ngupil susah loh.
13. Bisa membentuk PARTAI PEROKOK INDONESIA dan memenangkan PEMILU. “Sekitar 31,4 persen atau 72,8 juta jiwa penduduk Indonesia adalah perokok. Bila perokok indonesia bikin partai akan bisa memenangkan pemilu, karena sekitar 31% penduduk indonesia adalah perokok. Minimal dapat kursi di DPR.
14. Siap Makan pasti lebih nyaman dan lebih terasa dunia jika sudah merokok, sebab ada istilah mengatakan "sesedih-sedihnya film India, Lebih sedih siap makan ngga merokok".
15. Teman boker yang setia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar